RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
(RPL)
Nama Sekolah : SDN 05 BATU TABA
Blogger.afrezhael.rencana-pelaksanaan-layanan.htmlMata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Tema : Keterampilan Mengahafal
Subtema : Pentingnya Menghafal uuntuk meningkatkan daya ingatan
Kelas : 5(Lima)
Semester : 2(Dua)
A. Materi Pokok
Menghafal secara cepat
Alokasi Waktu
1 X 4 Jam Pelajaran.
B. Kompetensi Dasar
1. Mengetahui pentingnya menghafal dalam belajar
2. Menyebutkan penyebab sulitnya menghafal
3. Memahami langkah-langkah dalam menghafal
4. Mensimulasikan langkah-langkah menghafal yang baik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Memahamipengertian menghafal
2. Menjelaskan pentingnya menghafal dalam belajar
3. Menyebutkan masalah yang dialami ketika menghafal
4. Memahami langkah-langkah dalam menghafal
5. Melatihkan cara menghafal yang efektif.
D. Materi Pembelajaran “menghafal secara cepat”
a) Cara menghafal
- Mnemonic
mnemonic adalah teknik atau cara menghafal yang bersifat abstrak. Jadi teknik menghafal ini dengan cara mengubah kata abstrak menjadi benda nyata yang dapat kita bayangkan.
Tipe sistem Mnemonic dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
Ø Sistem gambaran.
Sistem gambaran adalah teknik menghafal informasi yang abstrak dengan cara menggambarkan kata abstrak tersebut menjadi sesuatu yang nyata. Untuk contohnya :
“Yogyakarta dapat digambarkan dengan Borobudur”.
“Gembira dapat digantikan dengan menggambarkan orang yang sedang bergembira”.
“Gembira dapat digantikan dengan menggambarkan orang yang sedang bergembira”.
“Jakarta akan lebih mudah kita ingat dengan menggambarkan Jakarta menjadi monas”.
Ø Sistem persamaan bunyi.
Sistem persamaan bunyi adalah teknik menghafal informasi yang berdasarkan pada bentuk persamaan bunyinya.
Contoh sistem persamaan bunyi :
“Singapura akan dapat lebih mudah kita ingat dengan cara mengingat kata singa”
- Memory Sport
Sebenarnya, otak manusia itu seperti halnya otot. Jadi, apabila kita rajin berolahraga atau rajin mengolahragakan otot kita, tentu saja otot kita juga akan menjadi lebih kuat. Begitu juga dengan otak kita, apabila kita rajin mengolahragakan otak kita, maka sudah pasti otak kita pun akan menjadi lebih kuat. Begitu juga sebaliknya, jika kita malas dan tidak pernah mencoba mengolahragakan otot / otak kita, sudah tentu otot / otak kita pun akan menjadi lemah.
salah satu cara yang dapat kita coba untuk mengolahragakan otak kita adalah dengan cara memory sport. Yaitu : dengan cara TTS (teka teki silang). Usahakan sesering mungkin untuk mengisi TTS, semakin rajin, maka akan semakin bagus hasilnya.
- Story Sistem
Story system adalah teknik mengingat informasi yang menggunakan cara menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lainnya untuk dijadikan sebuah cerita.
Contoh Story system :
Misalnya saja, ada beberapa kata yaitu burung – baju – awan – coca cola – gunung – kelinci – pistol – buaya – pohon – kawah
Nah, untuk lebih memudahkan anda dalam menghafalkannya, anda bisa menggunakan cara menghafal story sistem ini, caranya adalah dengan membayangkannya.
Perhatikan dibawah ini :
Burung memakai baju, terbang ke awan minum coca cola, terbang lagi ke gunung dan bertemu kelinci yang membawa pistol untuk menembak buaya yang tidur dibawah pohon di dekat kawah.
Hmm, dengan cara membayangkan seperti itu, maka anda akan menjadi lebih mudah untuk menghafalkannya. Silahkan dicoba.
Hmm, dengan cara membayangkan seperti itu, maka anda akan menjadi lebih mudah untuk menghafalkannya. Silahkan dicoba.
- Relation Sistem
Relation sistem adalah salah satu teknik mengingat informasi dengan cara menghubungkan informasi yang satu dengan informasi yang lainnya secara aksi. Relation sistem ini sangat sering digunakan untuk menghafal kan sebuah kalimat yang berpasangan seperti nama sungai dan provinsinya, nama negara dan ibu kotanya, vocabulary dan berbagai jenis kalimat berpasangan lainnya.
Contoh relation sistem :
Contoh relation sistem :
Ø Kerbau menabrak tong
Ø Tina makan rujak
Dari contoh diatas, kita bisa melihat bahwa menabrak dan makan adalah relation sistem aksi. Aksi tersebut berfungsi sebagai kalimat utama pemicu untuk menarik dan memperjelas informasi yang ada didepannya. Sehingga informasi yang ada didepannya tidak akan lupa.
E. MetodePembelajaran
Metode:
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Brainstorming
F. Media Pembelajaran
Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video
G. Sumber Belajar
H. Alokasi Waktu
1 x 4 jam pelajaran
I. Tujuan Pembelajaran:
Melalui bimbingan kelompok diharapkan siswa memahami cara bertanyaefektif dan mampu menerapkannya.
J. Langkah-langkah Pembelajaran
| No. | Kegiatan | Waktu |
| 1. | 1. Tahap Pembentukan a. Ucapan selamat datang b. Doa bersama c. Menjelaskan pengertian bimbingan kelompok, d. Menjelaskan tujuan e. Menjelaskan cara pelaksanaan f. Menjelaskan azaz dalam bimbingan kelompok g. Membina Keakraban dengan permainan | 20 menit |
| 2. Tahap Peralihan a. Melihat suasana yang terjadi dalam kelompok b. Menanyakan kesiapan anggota kelompok c. Memberi contoh topik | 10 menit | |
| 3. Tahap Kegiatan a. Mengemukakan topik tugas yang akan dibahas b. Membahas topik sampai tuntas dan Kegiatan selingan c. Mengemukakan komitmen | 60 menit | |
| 4. Tahap Pengakhiran a. Mengemukakan bahwa kegiatan akan diakhiri b. Mengemukakan kesan dan pesan c. Merencanakan kegiatan lanjutan d. Bordoa dan menutup kegiatan | 10 menit |
K. Penilaian Hasil Pembelajaran
U = Pemahaman baru yang diperoleh anggota kelompok
C = Perasaan anggota kelompok
A = Kegiatan apa yang akan dilaksanakan setelah bimbingan kelompok
| Mengetahui, Kepala SMA X Bukittinggi ............................................... NIP. ...................................... | ......................, ...................................... Guru Pembimbing Afrizal NIM 2612.063 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar