Sabtu, 13 Desember 2014

layanan bimbingan kelompok



LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
A.    Pengertian Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan baru dari nara sumber tertentu (terutama dari guru pembimbing) dan atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya sehari-hari dan atau untuk perkembangan dirinya baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau tindakan tertentu.[1]
Layanan bimbingan kelompok merupakan suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik umum yang menjadi topik pembicaraan dalam bimbingan kelompok, yang dibahas melalui dinamika kelompok secara intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota kelompok dibawah bimbingan pemimpin kelompok (pembimbing atau konselor). [2]
Jadi layanan bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling yang dilaksanakan secara berkelompok, yang didalamnya ada pemimpin kelompok dan beberapa orang anggota kelompok yang membahas suatu topik umum untuk menambah wawasan.

B.     Tujuan Bimbingan kelompok
Tujuan bimbingan kelompok dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1.      Tujuan Umum[3]
Secara umum layanan bimbingan kelompok  bertujuan untuk pengembangan kemampuan bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan atau siswa. Disini siswa dapat secara langsung terlibat bertanya dan menjawab atau berdialog sesama mereka


2.      Tujuan Khusus[4]
Tujuan khusus bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-topik tertentu yang mengandung permsalahan aktual atau hangat dan menjadi perhatian peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif pembahsana topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang menunjang diwujudkannnya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal ini, kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal, ditingkatkan.

C.    Fungsi Bimbingan Kelompok
Fungsi utama bimbingan kelompok ialah fungi pemahaman dan pengembangan. Beberapa diantara fungsi bimbingan kelompok tersebut ialah
1.      Memberi kesempatan yang luas untuk berpendapat dan memberikan tanggapan tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitar.
2.      Mempunyai pemahaman yang efektif, objektif, tepat, dan cukup luas tentang berbagai hal tentang apa yang mereka bicarakan.
3.      Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan sendiri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka bicarakan dalam kelompok.
4.      Menyusun progran-program kegiatan untuk mewujudkan penolakan terhadap sesuatu hal yang buruk dan memberikan dukungan terhadap sesuatu hal yang baik.
5.      Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata dan langsung untuk membuahkan hasil sebagaimana apa yang mereka programkan semula.

D.    Materi Umum Bimbingan Kelompok
Melalui dinamika kelompok dapat dibahs berbagai hal yang amat beragam dan tidak terbatas  yang berguna bagi siswa dalam segenap bidang bimbingan. Materi tersebut antara lain meliputi:[5]
1.      Pemahaman dan pemantapan kehidupan kebergamaan, dan hidup sehat.
2.      Pemahaman tentang berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dan masyarakat.
3.      Pengaturan dan penggunaan waktu secara efektif (untuk belajar dan kgiatan sehari-hari, serta waktu senggang).
4.      Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar, pemahaman hasil belajar, timbulnya kegagalan belajar, dan cara-car penanggulangannya.
5.      Pengembangan hubungan sosial yang efektif dan produktif.
6.      Pemahaman tentang dunia kerja dan pilihan jabatan serta perencanaan masa depan (secara sederhana).
7.      Pemahaman tentang pendidikan lanjutan.
8.      Pemahaman dan penerimaan diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya (termasuk perbedaan individu, sosial, dan budaya serta permasalahannya).
9.      Pemahaman tentang emosi, prasangka, konflik, dan peristiwa yang terjadi di masayarakat, serta pengendalian/ pemecahannya.

E.     Materi Khusus Bimbingan Kelompok
Materi layanan bimbingan kelompok secara khusus berkaitan dengan bidang-bidang bimbingan, yaitu:[6]
1.      Layanan bimbingan kelompok dalam bidang pribadi
Meliputi kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek pribadi siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.       Kebial disaan dan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.      Pengenalan dan penerimaan perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri.
c.       Pengenalan tentang kekuatan diri sendiri, bakat dan minat serta penyaluran dan pengembangannya.
d.      Pengenalan tentang kelemahan diri sendiri dan upaya penanggulangannya.
e.       Perenacanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.



2.      Layanan bimbingan kelompok dalam bidang sosial
Meliputi kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek perkembnagan sosial siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.       Kemampuan berkomunikasi, serta menerima dan menyampaikan  pendapat secara logis, efektif, dan produktif.
b.      Kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial (di rumah, sekolah dan masyarakat) dan menjunjung tinggi tata krama, norma dan nilai-niilai agama, adat istiadat, dan kebiasaan yang berlaku.
c.       Hubungan dengan teman sebaya (di sekolah dan masyarakat).
d.      Pengendalian emosi, pananggulanagn konflik dan permasalahan yang timbul di masyarakat (baik di sekolah maupun di luar sekolah).
e.       Pemahaman dan pelaksanaan disiplin dan peraturan sekolah, di rumah, di masyarakat.
f.       Pengenalan, perencanaan, dan pengamalan pola hidup sederhana yang sehat dan bergotong royong.

3.      Layanan bimbingan kelompok dalam bidang belajar
Meliputi kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok aspek-aspek kegiatan belajar siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.       Motivasi dan tujuan belajar, dan latihan.
b.      Sikap dan kebiasaan belajar.
c.       Pengembangan keterampilan teknis belajar.
d.      Kegiatan dan disiplin belajar serta berlatih secara efektif, efisien,dan produktif.
e.       Penguasaan materi pelajaran dan latihan/ keterampilan.
f.       Pengenalan dan pemanfaatn kondisi fisik, sosial dan budaya di sekolah dan di lingkungan sekitar.
g.      Orientasi belajar di perguruan atau sekolah yang lebih tinggi.


4.      Layanan  bimbingan kelompok dalam bidang karir
Meliputi kegaiatan penyelenggaran bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek pilihan pekerjaan dan pengembangan karir siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.       Pilihan dan latihan keterampilan.
b.      Orintasi dan informasi pekerjaan/ karier, dunia kerja, dan upaya memperoleh penghasilan.
c.       Orintasi dan informasi lembaga keterampilan sesuai dengan pilihan pekerjaan dan arah pengembangan karier.
d.      Pilihan orientasi dan informasi perguruan/ sekolah yang lebih tinggi sesuai dengan arah pengembangan karir.


[1] Hallen A, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Quantum Teaching, Th 2005, Hal 80
[2] Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, Th 2008, Hal 170
[3] Tohirin... hal 172
[4] Prayitno, Seri Layanan Konseling  L1- L9, Padang : FIP BK UNP, Th 2004, Hal 3
[5] Prayitno, Buku I Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SD, Jakarta: PT  Ikrar  Mandiri Abadi, Th 1997, Hal 85.
[6] Prayitno, Buku III Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMU, Jakarta: PT Bina Sumber Daya MIPA, Th 1997, Hal 78

Tidak ada komentar:

Posting Komentar