LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
A.
Pengertian
Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan kelompok yaitu
layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara
bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan baru dari nara
sumber tertentu (terutama dari guru pembimbing) dan atau membahas secara
bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang
pemahaman dan kehidupannya sehari-hari dan atau untuk perkembangan dirinya baik
sebagai individu maupun sebagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam
pengambilan keputusan atau tindakan tertentu.[1]
Layanan bimbingan kelompok merupakan
suatu cara memberikan bantuan (bimbingan) kepada individu (siswa) melalui
kegiatan kelompok. Dalam layanan bimbingan kelompok dibahas topik-topik umum
yang menjadi topik pembicaraan dalam bimbingan kelompok, yang dibahas melalui
dinamika kelompok secara intens dan konstruktif, diikuti oleh semua anggota
kelompok dibawah bimbingan pemimpin kelompok (pembimbing atau konselor). [2]
Jadi layanan bimbingan kelompok
adalah salah satu layanan dalam bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
secara berkelompok, yang didalamnya ada pemimpin kelompok dan beberapa orang
anggota kelompok yang membahas suatu topik umum untuk menambah wawasan.
B.
Tujuan
Bimbingan kelompok
Tujuan bimbingan kelompok dapat
dibagi menjadi 2 yaitu:
1.
Tujuan Umum[3]
Secara umum layanan bimbingan kelompok bertujuan untuk pengembangan kemampuan
bersosialisasi, khususnya kemampuan berkomunikasi peserta layanan atau siswa.
Disini siswa dapat secara langsung terlibat bertanya dan menjawab atau
berdialog sesama mereka
2.
Tujuan Khusus[4]
Tujuan khusus bimbingan kelompok bermaksud membahas topik-topik
tertentu yang mengandung permsalahan aktual atau hangat dan menjadi perhatian
peserta. Melalui dinamika kelompok yang intensif pembahsana topik-topik itu
mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan, dan sikap yang
menunjang diwujudkannnya tingkah laku yang lebih efektif. Dalam hal ini,
kemampuan berkomunikasi, verbal maupun non verbal, ditingkatkan.
C.
Fungsi
Bimbingan Kelompok
Fungsi utama bimbingan kelompok
ialah fungi pemahaman dan pengembangan. Beberapa diantara fungsi bimbingan
kelompok tersebut ialah
1.
Memberi
kesempatan yang luas untuk berpendapat dan memberikan tanggapan tentang
berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitar.
2. Mempunyai pemahaman yang efektif, objektif, tepat, dan
cukup luas tentang berbagai hal tentang apa yang mereka bicarakan.
3. Menimbulkan sikap yang positif terhadap keadaan
sendiri dan lingkungan mereka yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka
bicarakan dalam kelompok.
4. Menyusun progran-program kegiatan untuk mewujudkan
penolakan terhadap sesuatu hal yang buruk dan memberikan dukungan terhadap
sesuatu hal yang baik.
5. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata dan langsung
untuk membuahkan hasil sebagaimana apa yang mereka programkan semula.
D.
Materi Umum
Bimbingan Kelompok
Melalui dinamika kelompok dapat
dibahs berbagai hal yang amat beragam dan tidak terbatas yang berguna bagi siswa dalam segenap bidang bimbingan.
Materi tersebut antara lain meliputi:[5]
1.
Pemahaman dan
pemantapan kehidupan kebergamaan, dan hidup sehat.
2.
Pemahaman
tentang berbagai peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar dan masyarakat.
3.
Pengaturan dan
penggunaan waktu secara efektif (untuk belajar dan kgiatan sehari-hari, serta
waktu senggang).
4.
Pengembangan
sikap dan kebiasaan belajar, pemahaman hasil belajar, timbulnya kegagalan
belajar, dan cara-car penanggulangannya.
5.
Pengembangan
hubungan sosial yang efektif dan produktif.
6.
Pemahaman tentang
dunia kerja dan pilihan jabatan serta perencanaan masa depan (secara
sederhana).
7.
Pemahaman
tentang pendidikan lanjutan.
8.
Pemahaman dan
penerimaan diri sendiri dan orang lain sebagaimana adanya (termasuk perbedaan
individu, sosial, dan budaya serta permasalahannya).
9.
Pemahaman
tentang emosi, prasangka, konflik, dan peristiwa yang terjadi di masayarakat,
serta pengendalian/ pemecahannya.
E.
Materi Khusus
Bimbingan Kelompok
Materi layanan bimbingan kelompok
secara khusus berkaitan dengan bidang-bidang bimbingan, yaitu:[6]
1.
Layanan
bimbingan kelompok dalam bidang pribadi
Meliputi kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok yang membahas
aspek-aspek pribadi siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.
Kebial disaan
dan sikap dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Pengenalan dan
penerimaan perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan fisik dan psikis yang
terjadi pada diri sendiri.
c.
Pengenalan
tentang kekuatan diri sendiri, bakat dan minat serta penyaluran dan
pengembangannya.
d.
Pengenalan
tentang kelemahan diri sendiri dan upaya penanggulangannya.
e.
Perenacanaan
dan penyelenggaraan hidup sehat.
2.
Layanan
bimbingan kelompok dalam bidang sosial
Meliputi
kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek
perkembnagan sosial siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.
Kemampuan
berkomunikasi, serta menerima dan menyampaikan
pendapat secara logis, efektif, dan produktif.
b.
Kemampuan
bertingkah laku dan berhubungan sosial (di rumah, sekolah dan masyarakat) dan
menjunjung tinggi tata krama, norma dan nilai-niilai agama, adat istiadat, dan
kebiasaan yang berlaku.
c.
Hubungan dengan
teman sebaya (di sekolah dan masyarakat).
d.
Pengendalian
emosi, pananggulanagn konflik dan permasalahan yang timbul di masyarakat (baik
di sekolah maupun di luar sekolah).
e.
Pemahaman dan
pelaksanaan disiplin dan peraturan sekolah, di rumah, di masyarakat.
f.
Pengenalan,
perencanaan, dan pengamalan pola hidup sederhana yang sehat dan bergotong
royong.
3.
Layanan
bimbingan kelompok dalam bidang belajar
Meliputi
kegiatan penyelenggaraan bimbingan kelompok aspek-aspek kegiatan belajar siswa,
yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.
Motivasi dan
tujuan belajar, dan latihan.
b.
Sikap dan
kebiasaan belajar.
c.
Pengembangan
keterampilan teknis belajar.
d.
Kegiatan dan
disiplin belajar serta berlatih secara efektif, efisien,dan produktif.
e.
Penguasaan
materi pelajaran dan latihan/ keterampilan.
f.
Pengenalan dan
pemanfaatn kondisi fisik, sosial dan budaya di sekolah dan di lingkungan
sekitar.
g.
Orientasi
belajar di perguruan atau sekolah yang lebih tinggi.
4.
Layanan bimbingan kelompok dalam bidang karir
Meliputi
kegaiatan penyelenggaran bimbingan kelompok yang membahas aspek-aspek pilihan
pekerjaan dan pengembangan karir siswa, yaitu hal-hal yang menyangkut:
a.
Pilihan dan
latihan keterampilan.
b.
Orintasi dan
informasi pekerjaan/ karier, dunia kerja, dan upaya memperoleh penghasilan.
c.
Orintasi dan
informasi lembaga keterampilan sesuai dengan pilihan pekerjaan dan arah
pengembangan karier.
d.
Pilihan
orientasi dan informasi perguruan/ sekolah yang lebih tinggi sesuai dengan arah
pengembangan karir.
[2] Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta
: PT RajaGrafindo Persada, Th 2008, Hal 170
[5] Prayitno, Buku I Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SD, Jakarta:
PT Ikrar
Mandiri Abadi, Th 1997, Hal 85.
[6] Prayitno, Buku III Pelayanan Bimbingan dan Konseling di SMU, Jakarta:
PT Bina Sumber Daya MIPA, Th 1997, Hal 78
Tidak ada komentar:
Posting Komentar