Perjuangan ku
Saya merasa tidak yakin dan percaya dengan semua keadaaan yang saya alami saat ini. Waktu itu disaat saya sekolah dasar disebuah desa ditempat saya dilahirkan saya menginjak di kelas 6, entah kenapa , keinginan saya untukmelanjutkan study saya sangat tinggi, dan saya berharap bisa sekolah di Ponses or pondok pesantren. Hal yang melatabelakingi saya masuk in adalah karena memang keingin dan karna saya termotivsai dengan prestasi yang saya dapatkan saat melakukan perlombaan pidato maupun kutbah jum’at dengan menghadapi kakak or siswa SMP kelas 3. Subhanallah saya bisa mendapatkan juara 1, dikarena kan prestasi hal itu saya mendapat sebutan dari salah seorang guru saya dengan panggilan Ustad kecil,, hehehe
Waktu terus berlalu saya dan tiba lah saaatnya dipuncak keberhasilan dan semua kami lulus sengga teman-teman saya sudah ada yang mendaftar dipesantren di SMP lainnya, dan semtara saya belum ada melakukan aksi itu. Dikarenakan ada gangguan ekonomi dari keluarga keinginan saya untuk melanjutkan sekolah di pesantren tidak terwujud dan saya melanjutkan ke SMP yang ada ditempat saya dilahirkan. Perjalanan selama SMP berjalan lancar dan saya juga sering mmanmpilkan apa yang saya bisa, mengaji, ceramahmaupun baca do’a. Begitu juga saya ketika sepulang sekolah, terkadang 1* seminggu pergi keladang untuk menolong mengangkut dengan kepala buah markisah, walau sedit yang saya isa yang penting saya telah memantu orang tua saya dengan semampu saya. Kemudian disamping itu jam 15.30 WIB nya saya pergi kesurau untuk mengajar adik-adik. Alhamdullilah hal yang sangat menyenangkan bagi saya, kemudian dimalam harinya saya juga kesurau untuk belajar mengaji,, hehe dan saya dan tean-teman saya lainnya yang sama sekolah dengan saya tidur tidak dirumah tapi disurau dan ini membuktikan bahwa kami adalah remaaja minang,, hehe perjalanan ini saya hadapi selama saya kira-kira lebih kurang 3 tahun.
Dikelas IX disemester 2 waktuitu adalah masa-masa pengankiran saya untuk sekolah dismp ini, dan teman-teman saya sudah menceritakan kemana akan melanjutkan study nya, katanya ada yang dipadang, padang panjang, ada yang kesolok dan lain sebagainnya, semantara saya juga keinginan yaitu ingin melanjutkan ke Madrasah Aliah, tapi itu entah akan terwujud atau tidak. Karena keterbatasan dana dan juga pada waktu itu saya dan adik-adik saya sedang sekolah semua dan yang menaggung jawab kan kami hanya 1 awanita yang sungguh mulia jasa nya padakami, dia adalah ibu saya.
Ujian Nasional telah saya tempuh hanya meninggal beberapa bulan lagi untuk mendapatkan info kelulusan. Dan beberapa bulan itu saya gunakan untuk berkerja di salah satu toko dipasar sungai tambang kabupaten Sijujunjung yang pemilik toko itu sendiri adik dari ibu saya yang pada waktu itu memiliki3 orang anak. Selama bekerja banyak hal yang saya dapatkan, dan juga saya juga melamun melihat anak Smp yang sedang sekolah sementara saya libur karena memng udah ketentuannya,,, hehe. Waktu kerja itu saya juga disuruh memegang uang oleh mamak saya sebanayak 5 juta,, hehe besar juga yah,, kalau dibelikan Cindua pasti bisa berenang,,, haha pekerjaan itu saya lalui. Dan pada suatu waktu saya medapatkan Massage dari teman saya bahwa infokelulusan tinggal 3 hari lagi, saya pun tak sudah dek dekan, dan ingin meninggalkan temapt kerja saya itu, dan saya berbicarapada paman saya bahwa kelulusan saya akan keluar 3 hari lagi, dan saya minta izin pulang. Sebelum beliau merespon itu, mamaka saya kelihatan seperti orang menyesal atau agaimana lah ya, paman saya malah balik bertanya sama saya, apa benar kamu ingin melanjutak sekolah ? saya menjawab iya, dan pada waktu itu nampak rasa ketidak senangan paman saya mendegar jawaban saya. Dan paman saya membolehkan saya untuk pulang, dan beliau mengasih uang pada saya sebesar 4 ratus, untuk ongkos dan lain-lainnya.
Setalah saya sampai dirumah saya juga mengatakan pada ibu saya bahwa kelulusan saya akan keluar, dan saya mengatakan ingin melanjutkan studi saya. Waktu itu wajah kusam dan tetesan air mata pun berjatuhan dipipi ibu saya, belau mengatakan sebenarnya ibu menginginkan kamu untuk sekolah lebiih tinggi tidak seperti ibu dan kakak mu, ibu ingin kamu bisa bahagia ( L ) , kemudian kakak saya juga mengatakan bahwa saya belum boleh untuk melanjutkan studi karena melihat kondisi ekonomi yang minim, dan juga kakak bilang bahwa kemarin paman saya menelpon ibu saya, dan beliau bertanya apa ibu sanggup menyekolahkan kami, mungkin karena paman saya tau denga keadaan kami. Paman saya menyuruh saya untuk menunda melanjutkan studi saya, dan beliau menyrus saya untuk bekerja kira-kira 1 tahun untuk mencari bekal dan saya disekolah di SMK Bagian elektronik, dan kata beliau setelah kamu tamat dari situ nanti saya akan memberikan uag untuk saya membuat usaha sendiri. Tanntangan yang luar biasa bagi saya, masa depan saya bisa terjamin. Tapi,karena memang dari duu saya tidak menginginkan sekolah di seklah umum saya menolak hal itu, dan saya berkeras diri untuk tetap melanjutkan sekolah saya, karena saya pernah membaca di internet waktu itu, bahwa untuk kita sukses diperlukantekat yang kuat, jika tekat yang kuat sudah ada maka rahmat tuhan akan selalu ada untuk kita “ hal itu menjadi motivasi bagi saya, sehingga saya memberanikan diri untuk mendaftar di dua Madrasah, yaitu MAN KOTA SOLOK DAN MAN KOTO BARU SOLOK, waktu itu sekolah ini adalah tempat tetfaforit bagi orang kampung saya,hehe bagi saya yang ya begitu juga lah,, haha
Saya mendaftar tanpa ada keluarga yang menemani saya, saya mendaftar pertama nya di MAN Koto Baru, ternyata tiba disana jam sudah menunjukkan 11.00 WIB, saya mengambil formulir pendaftaran dan mengisinya dengan teliti (sok teliti loh jal ). Kemudian saya masuk diruangan seleksi, waktu saya masuk saya salah seorang guru disana bilang, bahwa yang mendaftar pada hari ini adalah mereka yang mendaftar sebagai pelarian diri saja, maksud nya nanti kalau tidak diterima disekolah lain bisa masuk disini,waduh. Saya merasa takut tidak diterima padahal saya hanya baru disini mendaftar, ah biar kan sajja. Kemudian saya dan ada juga seorang cewek disamping saya yang katanya dia dari salah satu Mts di Cupak melakukan tes secara serentak alias bersamaan, bergiliranlah pertanyaan diajukan oleh guru itu, dan bagi saya pertanyaan itu umumnya dapat semua kecuali berkaitan dengan sejarah,, hehe 1 pertanyaan tidak dapat dengan saya mengenai nama pulau diIndonesia. Hehe (maluin kami zal). Dan teman sebelah saya itu banyak hal yang tidak dapat dia jawab. Kemudian beberapa menit kemudian tes pun berakhir. Saya kemudian meniggalkan sekolah yang banyak pepohonan itu.
Saya lanjutkan menuju MAN kota, ternyata tiba disana jam kerja sudah tutu,p kata guru itu besok saja, sayapun berbalik kanan dan menuju ke kos kakak teman saya dan tidur disana. Besok harinnya sesuai dengan kata guru tadi saya pergi ke MAN itu, dan saya melakukan tes, tahap awalnya saya disuruh membaca Al-Qur’an dan Dan menulis ayat surat Al-Ikhalas tanpa melihat AlQur’an dan kemudian dilanjutkan dengan wawancara yang berkaitan dengan agama dan umum nya, Alhamdulillah lancaar.walau guru itu mengatakan tulisan saya tidak sbagus saya membaca AL-Qur’an tadi. Satu pertanyaan yang sangat menghaurukan bagi saya dan sulit untuk saya menjawabnya. Yaitu : anda mendaftarnya dimana saja ? di sini dan man kto baru pak, kalau anda diterima kedua-duanya mana yang akan anda pilih ? dengan lantang saya menjawab, diSINI pak. Oke, bagus, trus kenapa mendaftar di Man koto baru didahulukan, hehe (giamana ya ? saya pikir dulu ya pak ? ahaha, nagacokkamu zal ), karna perjalanan saya kesini melewati itu pak, dan saya mendaftardisana terlebih dahulu pak. )Oh gtu ya ? haha ,,iya pak , Oke lah kalau begitu,,, gaul nih bapak,, haha)kidding bro. Kemudian tes usaisaya pulang, dan pengumunan hasil tes itu 1 minggu setalah tes.
detik berjalan menjadi menit dan menjadi jam kemudian menjadi hari dan hari pun samapi seminggu,, haha. Saya melihat hasil tes itu, terlebih dahuunya saya lihat ditempat saya melakukan pendaftaran pertama, rusuh dan dek-dekan dalam hati selalu mengahantui saya, saya lihat daftar kelulusan itu, mulai dari pertama, dua, tiga, sampai sembilan puluh kok nama saya tidak ada tertulis yah, pikiran saya, apa saya tidak lulus yah ? pikir-pikir, treng-treng, stop. Tiba di No Seratus tertulis nama Afrizal sekolah di SMP N 2 DANAU Kembar. Alhamdulillah saya lulus. Senyum donk J (haha).
Kemudian untuk ditempat pendaftaran kedua saya gak ingat lagi, rasanya saya malas melihat hasilnya,karena udah diterima disini.hehe . beberapajam kemudian saya kembali ketempat kos kakak teman saya tadi, dan mengabarkan kalau saya diterima di koto baru, tapi di MAN kota beum saya lihat. Kata kakak itu lihat lah yang di MA itu, tau-tau lulusjuga,saya sebenarnya gak mau lihatnya, tapi karena penasaran saya lihat ajalah. (Remm moR, STOPP). Tiba disana bersamaan dengan kakak tadi, saya lihat hasilnya mulai dari bawah, kok gak ada nama saya yah ? saya berfikiran pasti saya pasti saya tidak diterima karna bapak itu tau kalau saya bakal diterima di MA koto baru. Ah ngacok, mang dia punya ilmu apa ? ... saya arahkan telunjuk saya samapai keatas nyatanya pada No 9 ada nama yang tidak asing lagi saya mendengar, melihat huruf namanya, yaitu nama LAZIRFA, haha apa yah bacanya,,, kok dibalik ? dan Alhamdullillah nama AFRIZAL masih lulus. Tapi saya heran kok bisa saya dideretas angka 9 ya ? padahal nilai saya memalukan, dan nilai saya pun paling dibawah disekolah saya, lain dengan teman saya yang nilainya jauh lebih tinggi dari saya dia tidak lulus. Subhanallah sungguh besar rahmat Allah. Melihat hal itu saya disarankan untuk sekolah di MAN Kota Solok. Karna sudah berada pada no urut 9 lain hal nyadiman koto baru yang nilai saya pada poin 100, haha.tapi, meski saya ditempatkan pada poin 9 Di MA solok, saya leih memmelih di MAN koto baru. Karna memang pengaruh menurut saya tidak akan banyak dan jauh dari pasar. Hehe (kiraan saya orang suka kepasar ap ? )
Berita gembira ini saya kabarkan pada keluarga saya, tapi keluarga kelihatan tidak bahagia dengan kelulusan saya, mungkin mereka mengira ujian saya hanya asalan saja, niat saya untuk sekolah tidak akan terwujud, karna faktor eko tadi. Tapi, saya tetap menanggapi hal ini dengan positif dan saya akan tetap semngat dan akan melanjutkan studi saya dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.kemudian beberapa hari kemudian saya melakukan pendaftaran ulang di MA koto baru, dan waktu itu saya berusaha mencari tempat saya akan hidup selama saya sekolah disana. Kalau saya kos mungkin saya tidak akan bisa sekolah dengan baik, dan saya mengambil alterantif untuk menghemat uang dengan cara tinggal dimushala atau mesjid. Saya ingin mencari hotel muslim itu dengan kriteria : tidak jauh dari kampus itu aja udah ckup ,hehe. Alhamdulillah berkat usaha, saya bisa tinggal dimesjid dekat sekolah kira-kira 10 menit perjalanan santai. Hehe, saya tinggal tidak dalam mesjid tapi ada disampingnya pondok kecil yang menurt ceritanya pondok itu adalah tempat orang belajar ngaji sepuluh tahun belakangan, dan sekarang kebetulan tidak ada yang menghuinya dan saya lah orang yang akan tinggal disana. Dengan keberanian saya mencoba tinggal sendirian disana walau saya masih mendengar cerita-cerita dari orang disekitar bahwa tempat yang saya tiggalkan itu berbahaya alias angker.. hihihihihihi saya tidak peduli dengan perkataan orang itu, tapi saya yakin dan percaya bahwa Allah selalu bersama saya dan selagikita berbuat baik maka balasannya akan baik. Pernah waktu itu saya diajak makan malam oleh jamaah saya, dan anaknya bercerita pada saya, bahwa beberapa bulan kemarin malam-malamnya dia pergi buang air di wc mesjid, dan pada waktu itu dia mendengar bunyiian yang aneh, (hihi ), dan juga dia menceritakan bahwa ada anak kos yang keluar pada malam hari ingin buang air keluar dan malamnya dia melihat didekat mesjid itu ada bayangan-ayangan yang semakin dilihat dia semakin dekat, dan dia lair. Haha . saya mungkin percaya dengan kata-kata itu, dan saya beranggapan mungkin mereka itu buang air nya tidak sopan. Haha, eh lah, kemana nih ceritanya.....
Kita lanjutkan, saya sekolah disana dan tiggal dipondok dekat mesjid itu, ketika waktu azan masuk saya azan dan lama-lama kemudian saya juga mengajar MDA disana dengan penghasilan 50 ribu perbulan,lumayan lah ,bisa membantu untuk membeli buku-buku yang diperlukan. Banyak hal yang saya dapatkan tinggal disana, selain ilmu yang bermanfaat saya juga mendapatkan keluarga baru disana dan ketka saya pulang kampung saya tetap membawakan sayur untuk diberikan pada keluarga itu.saya tinggal dipondok itu luar biasa lamanya semenjak saya pertma sekolah sampai saya tamat sekolah dari sana. Cept sekali ceritannya. 3tahun hanya beberapa baris yang didapatkan. Haha, gak apa-apa lah. Saya lulus sekolah di MAN itu dan saya juga berkeinginan untuk melanjutkan studi saya. Entah kenapa keinginan saya terlalu tinggi untuk terus sekolah padahal saya diatasi oleh dana, pada waktu itu saya tertarik dengan ilmu bahasa arab, dan saya juga mencoba untuk mendaftar SBMPTAIN dan mengambilnya di padang, mungkin tersa aneh terdengarnya saya mengambil bahasa arab pdahal latar belakang saya dulunya sekolah di SMP, saya mengambil bahasa arab karena memang saya suka dengan bahasa arab, dan hal ini juga didukung oleh salah seorang guru bahasa arab diMAN waktu itu saaat saya dan beluiau bercerita-cerita di Perpustakaan. Dan Alhamdulllah saya lulus seleksi masuk perguruaan tinggi ini. Menangis rasanya saya lulus dan saya kabarkan pada keluarga dan hal ini masih bersamaan dengan situasi saya waktu saya akan masuk MAN dulu, saya menyadari kekurangan yang ada pada keluarga saya, dan saya telah berjanji untuk memerikan kebahagian dan yang terbaik untuk Ibu dan keluarga saya. Dan saya yakin ibu saya menginginkan anaknya senang, sebenarnya untuk masuk perguruan tinggi saya dan ibu tidak memiliki Uang yang banyak, mau pinjam sama paman sulit rasanya karna saya telah membuat beliau kecewa waktu saya berkeras hati untuk melanjutkan studi saya ke MAN dulu. Tapi saya tetap mengatakan pada beliau saya akan kuliah dan mengatakan bahwa saya sudah tamat sekolah di MAN. Waktu pendaftaran ulang hanya seminggu, kemana oh kemana saya harus mencari uang, kata ibu saya nantikan uang pinjaman PMPN keluar katanya dalam minggu ini akan keluar, mendengar hal ini saya meresa sediit lega. Dan akhirnya penantian uang itu hanya sia-sia dan belum juga keluar pada minggu itu dan Kesempatan saya untuk kuliah Di IaIN padng dengan bahasa arab gagal L . saya pasrahkan semua ini, dan hal ini saya ceritakan pada guru mengaji waktu saya SMP dulu. Kata beliau coba mendaftar di Bukittinggi dan ambil juruan bimbingan konseling, yang saya pada waktu itu tidak tau apa jurusan itu. Yang penting diambil dulu. Dan saya mencoba mendatangi sekolah tinggi itu, saya tes tertulis dan lisan alias wawncara. Alhamdulillah tes tulis lancar, dan tes lisan pun berbagai pertanyaan diajukan oleh bapak itu, dan ternyata bapak itu sekarang dia adalah ketua Program Studi yang saya ambil saat ini. Hehe (Afrinaldi). Saya disuruh membaca surat adduha tanpa melihat Alqur’an dan menulisnnya. Dan itu lancar. lagi-lagi pertanyaan kenapa itu timbul, kenapa ambil jurusan ini ? hampir sama waktu masuk Man dulu.hehe, saya menjawab karena memang keinginan saya dari dulu pak. Hehe ( jelas saya berdusta sama bapak tes itu ), padaahal saya suka bahasa arab. Hihi. Kata bapak itu cocoknya anda jurusan PAI, tapi saya mengatakanI dont like Pai, hii. Tes selesai. Dan beberapa hari nya hasil tes akan keluar, dan dapat dilihat dimading bukan lewat WEB. Hihi maklum tesnya gak Online. Dan saya lulus tapi tidak dijurusan Pai yang dikehendaki bapak itu, tapi saya lulus di Jurusan Guidance Counseling kata orang saya. Haha tapikalau bahasa kampung saya saat ini bimbingan dan konseling. Kemudian saya pun meresa juga belum gembira, dan berfikir, kira-kira untuk pendaftran ulang saya mendapatkan uang dari mana ya ? sampai saat ini uang yang diharapkan juga belum keluar. Kata teman saya bahwa waktu pendaftaran ulang sebanyak satu juta delapan ratus ini tinggal beberpa hari lagi. Akan kah saya bisa kuliah atau tidak ?itu pertanyaan saya yang selalu muncul pada diri saya, dan kata ibu saya uang itu 2 hari lagi akan kluar. Lega lagi saya, dan saya sampai tidak bisa tidur menunggu uang itu dan Alhamdullillah uang itu keluar. Dan ibu saya menyediakan nya untk pendaftaran uang kuliah saya. Sebenarnya saya telah membuat orang susah apa lagi ibu saya, yang beliau telah berencana untuk memanfaatkan uang itu modal untuk melakukan pertaniaan atau untuk menanam tomat, tapiitu tidak jadi dikarenakan telah saaya gunakan,saya meresaersalah tapi iu saya merasa senang melihat saya bisa kuliah. Trimakasih ibu, Jasamu selalu ada untuk anak Mu ijinkan anakmu bisa memberikan yang terbaik untukmu semoga tuhan selalu menjaga mu ( I Love You Mom ). Saya pergi ke Bukittinggi untuk memayar uang kuliah kemudian perkuliahan akan dimulai sekitar 20 hari lagi, dan saya putuskan untuk tidak langsung kerumah, saya singgah di tempat paman saya. Saya disuruh oleh paman saya untuk bekerja sebelum kuliah, dan itu saya kabarkan pada keluarga saya. Alhamdullilah dulu saya bekerja ditoko pecah belah, tapi sekarang saya bekerja Di WC umum milik paman saya, saya tetap semngat dengan pekerjaan ini yang penting bagi saya ini adalah pekerjaan halal. Saya bekerja mulai jam 6 pagi, karena memang pada pagi hari banyak umat yang inginmenabung, hehe ,sampai jam ¾. Dan setelah itu digantika oleh paman saya sampai jam setengah 6. Itu pekerjaan saya menjelang kuliah, karena harus berangkat ke bikittinggi esok harinya saya berpamitan pada paman saya untuk pulang dan menjelang pulang paman saya memberikan uang pada saya satu juta rupiah, kata beliau simpan dan mudahan bisa membantu perkuliahan mu, nampaknya paman saya sudah mulai memberikan perhatian kepada saya dan mengerti dengan keinginnan saya dan beliau berpesan, jangan kecewakan saya.
Esoknya saya akan berangkat ke Bukittinggi,sebelum itu saya menemui mamak dalam korong saya, dan saya mendapatkan banyak hal menjelang saya pergi, Diantara nya : bakato diateh-ateh tapi jan diatehbana, manjanguak dibawah-bawah jan dibawah bana, kemudian cari urangtuo disinan dekati urang disinan, kemudaian pelajari permainan urang dilapau, kareno itu akan paguno untuak ang, trus jangan lupo apo nan dapek dibagi-bagi samo adiak-adik, banyak pesan yang haarus saya jalani dan saya terapkan dan saya berharap semoga hal itu bisa saya laksanakan.
Setelah itu, tiba lah pada hari puncaknya, saya akan berangkat ke Bukittinggi, dan saya berpamitan dengan Ibu saya dan semua yang ada dalam keluarga saya untuk per keBukittinggi, dan mengucapkan Asslamualaikum.......................... ( selanjutnya ) hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar