Senin, 21 Juli 2014

ceramah mencemaskan generasiislam



Mempersiakan generasi muda islam

Kaum muslimin yag berbahagia.
            Islam adalah agama yang rahmatallil’alamiin, segala tindak tanduk, akitivitas manusia, maupun kehidupan manusia telah diatur oleh islam, islam tidak hanya sekedar ber ubudiyah kepada Allah tala aspek segala kehidupan, baik itu dunia maupun akhirat, dan kehidupan saat sekarang ini maupun kehidupan akan datang telah dikelola dalam Islam, salah satu aspek yang sangat ditonjolkan oleh islam adalah bagaimana kita harus mempersiakan generasi yang kuat, nah, pada kesempatan ini khatib akan memberikan judul kutbah kita yakninya, mempersiakan generasi muda islam.
Kaummuslimiinrohimakumullah
            Berlandaskan firman Allah surat annisa ayat 9 :
|·÷uø9ur šúïÏ%©!$# öqs9 (#qä.ts? ô`ÏB óOÎgÏÿù=yz Zp­ƒÍhèŒ $¸ÿ»yèÅÊ (#qèù%s{ öNÎgøŠn=tæ (#qà)­Guù=sù ©!$# (#qä9qà)uø9ur Zwöqs% #´ƒÏy ÇÒÈ  
            Artinya :          dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.
Kaummuslimiin,,
            Abu Ja’far berkata: Pendapat yang representatif sebagai tafsir ayat tersebut adalah pendapat yang mengatakan bahwa makna firman Allah tersebut adalah,”Hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya meraka meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatirkan (anak-anak itu) akan terlantar bila mereka membagikan harta mereka semasa hidup, atau membagikannya sebagai wasiat dari mereka kepada keluarga mereka, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Oleh karena itu, mereka menyimpan harta mereka untuk anak-anak mereka, karena mereka takut anak-anak mereka akan terlantar sepeninggal mereka, di samping (karena kondisi) anak-anak mereka itu (memang) lemah dan tidak mampu memenuhi tuntutan. Itulah sebabnya mereka harus memerintahkan orang yang mereka hadiri (maksudnya orang yang akan memberikan wasiat) saat memberikan wasiat untuk kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan yang lainnya agar berlaku adil terhadap hartanya, takut kepada Allah, serta mengatakan perkataan yang benar, yaitu memberitahukan kepada orang yang akan memberikan wasiat tentang apa-apa yang telah Allah bolehkan bagi dirinya, yaitu boleh memberikan wasiat, dan apa-apa yang telah Allah pilihkan untuknya yakni (harus memberikan wasiat tersebut kepada) orang-orang yang beriman kepada Allah, kitab-kitab-Nya dan syariat-syariat-Nya.
            Disamping harta, kelemahan aman dan ilmu juga merupakan sebuah hal yang harus dicemaskan. Karena disetiap gerak kehidupan kita tak lepas dari ilmu, beribadah kepada Allah harus dengan ilmu, mengenali semua benda-benda yang bertaburan dimuka bumi juga dengan ilmu, mengelola harta juga dengan ilmu. Karena memang dalam konteks islam telah menyanjung tinggi orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, dalam surat almujadilah Allah mengatakan bahwa.
râ Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_uyŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ  
Artinya ", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam hal ini, tokoh non ISLAM albert einsten mengatakan bahwa, ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu lumpuh.
            Kaummuslimiin ,,,
            pemuda memiliki peranan yang sangat penting , kemajuan suatu Negara, maupun lumpuhnya suatu Negara berada ditangan pemuda.
            Karena Rasulullah bersabda, pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok.
Mantan presiden Indonesia pertama dalam kutipannya mengatakan bahwa Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia".
            Sungguh berarti peranan pemuda, untuk itu Peranan Orangtua sangatlah penting dalam membentuk dan membimbing anak-anaknya. orangtua adalaha guru pertama yang dibutuhkan oleh anak, kedekatan anak dan kedua orangtua merupakan selah satu hal yang sangat menentukan watak dan karakter dari anaknya. Pengawasan dan perhatian orangtua yang optimal akan mambantu mempermudah pendidikan yang diberikan oleh anak. kerja sama orangtua dan sekolah yang baik akan membuat pendidikan yang direncanakan untuk anak semakin mudah dan lancar.. 
            Kecakapan orangtuaan merupakan proses kegiatan membesarkan anak. Dalam hal ini ada pada tataran membina, meningkatkan perkembangan fisik, emosi, sosial, dan intelektual anak mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Selanjutnya, kegiatan membesarkan anak tidak hanya bertumpu pada keterikatan hubungan orang tua dan anak secara biologis semata. Ada beberapa faktor lain yang perlu dikembangkan dalam kapasitas kecakapan sebagai orang tua.
            Sebagai gambaran, berikut beberapa fungsi penting orang tua dalam keluarga. Untuk mempersiapkan generasi islam.
1.         Fungsi Religius
            Artinya, orang tua mempunyai kewajiban memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota lainnya kepada kehidupan beragama. Untuk melaksanakan fungsi ini, orang tua sebagai tokoh inti dalam keluarga itu harus terlebih dahulu menciptakan iklim yang religius dalam keluarga itu, yang dapat dihayati oleh seluruh anggotanya.
2.      Fungsi Edukatif
Pelaksanaan fungsi edukatif keluarga merupakan salah satu tanggung jawab yang dipikul oleh orang tua. Sebagai salah satu unsur pendidikan, keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak. Orang tua harus mengetahui tentang pentingnya pertumbuhan, perkembangan, dan masa depan seorang anak secara keseluruhan. Di tangan orang tuanyalah masalah-masalah yang menyangkut anak, apakah dia akan tumbuh menjadi orang yang suka merusak dan menyeleweng atau ia akan tumbuh menjadi orang baik.
3.      Fungsi Protektif
Yaitu dengan cara melarang atau menghindarkan anak dari perbuatan-perbuatan yang tidak diharapkan, mengawasi atau membatasi perbuatan anak dalam hal-hal tertentu menganjurkan atau menyuruh mereka untuk melakukan perbuatan-per

kawan waktu MAN

buatan yang diharapkan mengajak bekerja sama dan saling membantu, memberikan contoh dan tauladan dalam hal-hal yang diharapkan.
4.      Fungsi Sosialisasi
Tugas orang tua dalam mendidik anaknya tidak saja mencakup pengembangan pribadi, agar menjadi pribadi yang mantap tetapi meliputi pula mempersiapkannya menjadi anggota masyarakat yang baik. Sehubungan dengan itu perlu dilaksanakan fungsi sosialisasi anak. Melaksanakan fungsi sosialisasi itu berarti orang tua memiliki kedudukan sebagai penghubung anak dengan kehidupan sosial dan norma-norma sosial, dan membutuhkan fasilitas yang memadai.
            Kaummuslimiin rahimakumullah.
dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulannya, bahwa mempersiapkan generasi muda islam sangatlah penting, dalam hal ini ada beberapa hal yang harus kita tanamkan kepada mereka diantaranya : meninggalkan harta harrta yang banyak, menanmkan Iman dan Ilmu untuk menguasai dunia ini, semoga kita bisa mempersiakan generasi yang kuat, untuk menjadi pemimping yang tangguh dimasa yang akan datang,



 semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar