Mempersiakan
generasi muda islam
Kaum muslimin yag
berbahagia.
Islam adalah agama yang rahmatallil’alamiin, segala
tindak tanduk, akitivitas manusia, maupun kehidupan manusia telah diatur oleh
islam, islam tidak hanya sekedar ber ubudiyah kepada Allah tala aspek segala
kehidupan, baik itu dunia maupun akhirat, dan kehidupan saat sekarang ini
maupun kehidupan akan datang telah dikelola dalam Islam, salah satu aspek yang
sangat ditonjolkan oleh islam adalah bagaimana kita harus mempersiakan generasi
yang kuat, nah, pada kesempatan ini khatib akan memberikan judul kutbah kita
yakninya, mempersiakan generasi muda islam.
Kaummuslimiinrohimakumullah
Berlandaskan firman Allah surat annisa ayat 9 :
|·÷‚u‹ø9ur šúïÏ%©!$# öqs9 (#qä.ts? ô`ÏB óOÎgÏÿù=yz ZpƒÍh‘èŒ $¸ÿ»yèÅÊ (#qèù%s{ öNÎgøŠn=tæ (#qà)Gu‹ù=sù ©!$# (#qä9qà)u‹ø9ur Zwöqs% #´‰ƒÏ‰y™ ÇÒÈ
Artinya : dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar.
Kaummuslimiin,,
Abu Ja’far berkata: Pendapat yang representatif sebagai
tafsir ayat tersebut adalah pendapat yang mengatakan bahwa makna firman Allah
tersebut adalah,”Hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang seandainya
meraka meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka
khawatirkan (anak-anak itu) akan terlantar bila mereka membagikan harta mereka
semasa hidup, atau membagikannya sebagai wasiat dari mereka kepada keluarga
mereka, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Oleh karena itu, mereka menyimpan
harta mereka untuk anak-anak mereka, karena mereka takut anak-anak mereka akan
terlantar sepeninggal mereka, di samping (karena kondisi) anak-anak mereka itu
(memang) lemah dan tidak mampu memenuhi tuntutan. Itulah sebabnya mereka harus
memerintahkan orang yang mereka hadiri (maksudnya orang yang akan memberikan
wasiat) saat memberikan wasiat untuk kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, dan yang lainnya agar berlaku adil terhadap hartanya, takut kepada
Allah, serta mengatakan perkataan yang benar, yaitu memberitahukan kepada orang
yang akan memberikan wasiat tentang apa-apa yang telah Allah bolehkan bagi
dirinya, yaitu boleh memberikan wasiat, dan apa-apa yang telah Allah pilihkan
untuknya yakni (harus memberikan wasiat tersebut kepada) orang-orang yang
beriman kepada Allah, kitab-kitab-Nya dan syariat-syariat-Nya.
Disamping
harta, kelemahan aman dan ilmu juga merupakan sebuah hal yang harus dicemaskan.
Karena disetiap gerak kehidupan kita tak lepas dari ilmu, beribadah kepada
Allah harus dengan ilmu, mengenali semua benda-benda yang bertaburan dimuka
bumi juga dengan ilmu, mengelola harta juga dengan ilmu. Karena memang dalam
konteks islam telah menyanjung tinggi orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan, dalam surat almujadilah Allah mengatakan bahwa.
râ Æìsùötƒ ª!$# tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä öNä3ZÏB tûïÏ%©!$#ur (#qè?ré& zOù=Ïèø9$# ;M»y_u‘yŠ 4 ª!$#ur $yJÎ/ tbqè=yJ÷ès? ׎Î7yz ÇÊÊÈ
Artinya
", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Dalam
hal ini, tokoh non ISLAM albert einsten mengatakan bahwa, ilmu tanpa agama
buta, dan agama tanpa ilmu lumpuh.
Kaummuslimiin ,,,
pemuda memiliki peranan yang sangat
penting , kemajuan suatu Negara, maupun lumpuhnya suatu Negara berada ditangan
pemuda.
Karena Rasulullah bersabda, pemuda
hari ini adalah pemimpin hari esok.
Mantan
presiden Indonesia pertama dalam kutipannya mengatakan bahwa Beri aku 1.000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia".
Sungguh berarti peranan pemuda, untuk itu Peranan Orangtua sangatlah penting dalam membentuk dan membimbing
anak-anaknya. orangtua adalaha guru pertama yang dibutuhkan oleh anak,
kedekatan anak dan kedua orangtua merupakan selah satu hal yang sangat
menentukan watak dan karakter dari anaknya. Pengawasan dan perhatian orangtua
yang optimal akan mambantu mempermudah pendidikan yang diberikan oleh anak.
kerja sama orangtua dan sekolah yang baik akan membuat pendidikan yang
direncanakan untuk anak semakin mudah dan lancar..
Kecakapan orangtuaan merupakan proses kegiatan
membesarkan anak. Dalam hal ini ada pada tataran membina, meningkatkan
perkembangan fisik, emosi, sosial, dan intelektual anak mulai dari masa kanak-kanak
hingga dewasa. Selanjutnya, kegiatan membesarkan anak tidak hanya bertumpu pada
keterikatan hubungan orang tua dan anak secara biologis semata. Ada beberapa
faktor lain yang perlu dikembangkan dalam kapasitas kecakapan sebagai orang
tua.
Sebagai gambaran, berikut beberapa
fungsi penting orang tua dalam keluarga. Untuk mempersiapkan generasi islam.
1.
Fungsi Religius
Artinya,
orang tua mempunyai kewajiban memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota
lainnya kepada kehidupan beragama. Untuk melaksanakan fungsi ini, orang tua
sebagai tokoh inti dalam keluarga itu harus terlebih dahulu menciptakan iklim
yang religius dalam keluarga itu, yang dapat dihayati oleh seluruh anggotanya.
2.
Fungsi Edukatif
Pelaksanaan fungsi edukatif keluarga merupakan salah satu
tanggung jawab yang dipikul oleh orang tua. Sebagai salah satu unsur
pendidikan, keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak.
Orang tua harus mengetahui tentang pentingnya pertumbuhan, perkembangan, dan
masa depan seorang anak secara keseluruhan. Di tangan orang tuanyalah
masalah-masalah yang menyangkut anak, apakah dia akan tumbuh menjadi orang yang
suka merusak dan menyeleweng atau ia akan tumbuh menjadi orang baik.
3.
Fungsi
Protektif
Yaitu dengan cara melarang atau
menghindarkan anak dari perbuatan-perbuatan yang tidak diharapkan, mengawasi
atau membatasi perbuatan anak dalam hal-hal tertentu menganjurkan atau menyuruh
mereka untuk melakukan perbuatan-per
buatan yang diharapkan mengajak bekerja
sama dan saling membantu, memberikan contoh dan tauladan dalam hal-hal yang
diharapkan.
4.
Fungsi
Sosialisasi
Tugas orang tua
dalam mendidik anaknya tidak saja mencakup pengembangan pribadi, agar menjadi
pribadi yang mantap tetapi meliputi pula mempersiapkannya menjadi anggota
masyarakat yang baik. Sehubungan dengan itu perlu dilaksanakan fungsi
sosialisasi anak. Melaksanakan fungsi sosialisasi itu berarti orang tua
memiliki kedudukan sebagai penghubung anak dengan kehidupan sosial dan
norma-norma sosial, dan membutuhkan fasilitas yang memadai.
Kaummuslimiin rahimakumullah.
dari uraian
diatas dapat kita ambil kesimpulannya, bahwa mempersiapkan generasi muda islam
sangatlah penting, dalam hal ini ada beberapa hal yang harus kita tanamkan
kepada mereka diantaranya : meninggalkan harta harrta yang banyak, menanmkan
Iman dan Ilmu untuk menguasai dunia ini, semoga kita bisa mempersiakan generasi
yang kuat, untuk menjadi pemimping yang tangguh dimasa yang akan datang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar